04 Mei 2018
KASAU mencoba kokpit pesawat Hercules C-130J (photo : TNI AU)
KASAU Didampingi Athan RI Lihat Langsung Pembuatan Pesawat C-130 J
TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M. didampingi Athan dan Udara RI Marsekal Pertama TNI A. Joko Takarianto melihat langsung pembuatan pesawat C-130 J dan mencoba terbang Simulator Super Herkules ini pada kunjungannya ke Lockheed Martin Atlanta, Amerika, Senin (26/4). Kunjungannya tersebut diterima oleh Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz.
Pada kesempatan tersebut, Kasau mengatakan bahwa sesuai rencana setrategis pembangunan TNI AU Tahun 2015-2019, TNI AU akan melanjutkan pengadaan pesawat angkut untuk kebutuhan operasi, dan menurutnya C-130 J ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia dan sesuai pula dengan kebutuhan TNI AU. Oleh karena itu, untuk menambah keyakinan kepada kedua negara bahwa TNI AU sangat serius menggunakan alutsista dari Amerika, Kasau yang didampingi Asrena Kasau, Dankoharmatau, dan Kadisaeroau melihat langsung pembuatan pesawat C-130 J tersebut ke pabriknya Lockheed Martin Atlanta.
Sementara itu, Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz mengatakan pula bahwa Lockheed Martin Atlanta akan mendukung penuh keinginan TNI AU sebagai bukti untuk meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dengan Amerika.
Pesawat C-130J “Super” Hercules yang beban angkutnya 42,000 lb (19,050 kg) dan jarak jangkau 2,835 nmi (3,262 mi, 5,250 km) ini update komprehensif terbaik Lockheed C-130 Hercules dengan mesin baru, dek penerbangan, dan sistem lainnya. Lima pesawat C130 J ini akan mengisi kekuatan alutsita TNI AU dalam waktu dekat utk mendukung operasi udara.
Kasau juga melakukan kunjungan kehormatan ke Dubes RI di Washington DC Bowo Budi Leksono. Kunjungan Kasau ke Washington DC ini membuktikan bahwa Amerika masih merupakan strategic partner yang kuat untuk pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AU. Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang pernah menjadi mantan Atase Udara RI di Washington DC periode tahun 2006 – 2009, berkesempatan pula melihat kantor dan rumah jabatan Atase Udara utk bernostalgia.
(TNI AU)
KASAU mencoba kokpit pesawat Hercules C-130J (photo : TNI AU)
KASAU Didampingi Athan RI Lihat Langsung Pembuatan Pesawat C-130 J
TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M. didampingi Athan dan Udara RI Marsekal Pertama TNI A. Joko Takarianto melihat langsung pembuatan pesawat C-130 J dan mencoba terbang Simulator Super Herkules ini pada kunjungannya ke Lockheed Martin Atlanta, Amerika, Senin (26/4). Kunjungannya tersebut diterima oleh Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz.
Pada kesempatan tersebut, Kasau mengatakan bahwa sesuai rencana setrategis pembangunan TNI AU Tahun 2015-2019, TNI AU akan melanjutkan pengadaan pesawat angkut untuk kebutuhan operasi, dan menurutnya C-130 J ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia dan sesuai pula dengan kebutuhan TNI AU. Oleh karena itu, untuk menambah keyakinan kepada kedua negara bahwa TNI AU sangat serius menggunakan alutsista dari Amerika, Kasau yang didampingi Asrena Kasau, Dankoharmatau, dan Kadisaeroau melihat langsung pembuatan pesawat C-130 J tersebut ke pabriknya Lockheed Martin Atlanta.
Sementara itu, Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz mengatakan pula bahwa Lockheed Martin Atlanta akan mendukung penuh keinginan TNI AU sebagai bukti untuk meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dengan Amerika.
Pesawat C-130J “Super” Hercules yang beban angkutnya 42,000 lb (19,050 kg) dan jarak jangkau 2,835 nmi (3,262 mi, 5,250 km) ini update komprehensif terbaik Lockheed C-130 Hercules dengan mesin baru, dek penerbangan, dan sistem lainnya. Lima pesawat C130 J ini akan mengisi kekuatan alutsita TNI AU dalam waktu dekat utk mendukung operasi udara.
Kasau juga melakukan kunjungan kehormatan ke Dubes RI di Washington DC Bowo Budi Leksono. Kunjungan Kasau ke Washington DC ini membuktikan bahwa Amerika masih merupakan strategic partner yang kuat untuk pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AU. Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang pernah menjadi mantan Atase Udara RI di Washington DC periode tahun 2006 – 2009, berkesempatan pula melihat kantor dan rumah jabatan Atase Udara utk bernostalgia.
(TNI AU)