29 Mei 2018
Hawk 103 dan Hawk 203 Royal Omani Air Force (photo : Peter R. Foster)
Laman Malaysian Defence memberitakan (25/5) bahwa TUDM mendapatkan tawaran surplus Hawk baik kursi ganda (Hawk 103) maupun kursi tunggal (Hawk 203) dari Royal Omani Air Force.
Oman telah memesan delapan pesawat Hawk Mk 166 Advanced Jet Trainer (AJT) untuk menggantikan 10 pesawat Hawk 103 di Squadron no 6 sebagai pesawat latih lanjut. Pengiriman pesawat Hawk AJT telah dimulai pada pertengahan tahun 2017 lalu.
Pesawat latih lanjut MB339CM TUDM (photo : Laurence M Bean)
Masih menurut laman tersebut, jika tawaran ini diterima, TUDM dapat menggunakan pesawat Hawk 103 ini untuk menggantikan pesawat MB339CM yang saat ini difungsikan sebagai pesawat LIFT (Lead-in Fighter Trainer) dan dapat digunakan hingga tahun 2030 dengan paket upgrade. Pesawat Hawk 203 dapat juga digunakan untuk menambah armada pesawat Hawk 208 TUDM.
TUDM menerima kiriman pesawat latih MB339CM mulai tahun 2009 dari pesanan sebanyak delapan unit. Pesawat CM ini adalah fuselage-nya yang baru sementara mesinnya merupakan daur ulang dari pesawat MB339AM yang dioperaikan TUDM dari tahun 1980-an hingga tahun 2007. Karena tipe pesawat ini sudah tidak diproduksi lagi maka kelangkaan suku cadang mengganggu operasional hingga jatuhnya satu pesawat MB339CM pada Mei 2016.
(Defense Studies)
Laman Malaysian Defence memberitakan (25/5) bahwa TUDM mendapatkan tawaran surplus Hawk baik kursi ganda (Hawk 103) maupun kursi tunggal (Hawk 203) dari Royal Omani Air Force.
Oman telah memesan delapan pesawat Hawk Mk 166 Advanced Jet Trainer (AJT) untuk menggantikan 10 pesawat Hawk 103 di Squadron no 6 sebagai pesawat latih lanjut. Pengiriman pesawat Hawk AJT telah dimulai pada pertengahan tahun 2017 lalu.
Masih menurut laman tersebut, jika tawaran ini diterima, TUDM dapat menggunakan pesawat Hawk 103 ini untuk menggantikan pesawat MB339CM yang saat ini difungsikan sebagai pesawat LIFT (Lead-in Fighter Trainer) dan dapat digunakan hingga tahun 2030 dengan paket upgrade. Pesawat Hawk 203 dapat juga digunakan untuk menambah armada pesawat Hawk 208 TUDM.
TUDM menerima kiriman pesawat latih MB339CM mulai tahun 2009 dari pesanan sebanyak delapan unit. Pesawat CM ini adalah fuselage-nya yang baru sementara mesinnya merupakan daur ulang dari pesawat MB339AM yang dioperaikan TUDM dari tahun 1980-an hingga tahun 2007. Karena tipe pesawat ini sudah tidak diproduksi lagi maka kelangkaan suku cadang mengganggu operasional hingga jatuhnya satu pesawat MB339CM pada Mei 2016.
(Defense Studies)