Sapta Pangrungu (HALO) : Artillery Locating Radar Langsiran LSKK ITB

27 Juni 2018


Sapta Pangrungu artillery locating radar/fire finding radar diatas platform kemdaraan taktis Komodo KIT 250AT (all photos : LSKK ITB)

Sistem Sapta Pangrungu (HALO) adalah sebagai sarana pendukung taktik pemberantasan sarana bantuan tembakan musuh guna mendukung terwujudnya profesionalisme Satuan Armed dalam memberikan bantuan tembakan utama di darat kepada satuan yang dibantu.



Fungsi Sapta Pangrungu (HALO)

a. Hasil perhitungan berupa arah dan jarak serta koordinat dari kedudukan meriam musuh
b. Antar sistem HALO (client dan server) terhubung dengan menggunakan Long Range Aerial Communication secara otomatis.
c. Menggunakan rambatan suara dengan frekuensi tertentu untuk mendeteksi jenis meriam musuh yang melaksanakan penembakan.



Manfaat Sapta Pangrungu (HALO)

a. Memperoleh informasi lokasi artileri lawan berdasarkan suara (tembakan) yang dihasilkan.
b. Sebagai alternatif pengganti Taktik Tasmo/Art yang sudah ada.
c. Mengefektifkan personel dalam mencari dan mendeteksi keberadaan meriam musuh.
d. Dapat mengetahui jenis meriam musuh yang melaksanakan penembakan.
e. Pengoperasian dan pemeliharaan mudah dilakukan karena sebagian besar komponennya merupakan produk dalam negeri.



Kemampuan yang Dimiliki

-Mendeteksi kedudukan meriam musuh dengan hasil akhir berupa titik koordinat.
-Mobilitas tinggi dengan didukung oleh kendaraan fin komodo. 
-Verifikasi visual dengan UAV untuk meyakinkan koordinat yang dihasilkan oleh HALO. 
-Dilengkapi dengan sistem peninjauan medan yaitu menggunakan motor trail.



Produk Litbanghan TA. 2015 (Tahap I)
Produk Litbanghan TA. 2016 (Tahap II)
Proses sertifikasi Dislitbangad Tahun 2017

Subscribe to receive free email updates: