19 Juli 2018
2 unit kapal Sea Rider Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk Lanal Balikpapan (photo : TribunNews)
Danlanal Balikpapan Tes 2 kapal RIB Sea Rider TNI AL di Perairan Teluk Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lanal Balikpapan kedatangan 2 kapal baru untuk menjaga wilayah hukum di perairan mereka.
Kapal dengan kemampuan quick respon alias reaksi cepat sandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selasa (17/7/2018) Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (p) Dewa Gede Oka mengecek langsung kemampuan 2 unit kapal Sea Rider Rigit Inflatable Boat (RIB).
Pemegang tongkat komando Lanal Balikpapan langsung menaiki RIB ditemani beberapa pejabat utama.
Ia duduk di seat paling depan, persis di sebelah Pasops Lanal Balikpapan Mayor FJ Da Costa selaku juru mudi.
"Kamis malam lalu datang. Kapal ini pemberian dari Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Disbekal)," kata Kolonel Laut (P) Dewa Gede Oka.
Kapal buatan asli Indonesia dengan cepat membelah laut di perairan Teluk Balikpapan.
Kapal ini mampu melaju hingga kecepatan 45 knot di atas laut.
Dengan kecepatan tinggi kapal RIB angkatan laut ini, masih stabil membelah laut.
Gelombang laut yang saat itu cukup tinggi, tak memperlambat laju RIB TNI AL.
"Saya langsung coba, hasilnya kita cukup puas dengan performa kapal yang diberikan ke Lanal Balikpapan," tuturnya.
Kapal jenis Sea Rider RIB TNI AL, untuk reaksi cepat kejadian di laut. Bisa untuk menangkal kejahatan yang terjadi di laut, insiden kecelakaan, maupun dipergunakan untuk SAR dan Rescue.
Rencananya 2 kapal RIB tersebut bakal ditempatkan terpisah.
"Satu kita tempatkan di perairan Lanal Teluk Balikpapan. Satu lagi kita tempatkan di Samarinda," ujarnya.
Kendati baru saja mendapatkan alutsista baru dari Disbekal, Danlanal mengatakan untuk menjaga perairan seluas 53 ribu km di wilayah hukumnya, masih dirasa kurang.
"Ya, untuk alut kita masih kurang dengan wilayah peraian yang kita miliki," tuturnya.
Ia berharap dengan kedatangan 2 unit RIB TNI AL, bisa meningkatkan kesiapan dan kesiagaan merespon kejadian di perairan wilayah hukum Balikpapan.
(TribunNews)
2 unit kapal Sea Rider Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk Lanal Balikpapan (photo : TribunNews)
Danlanal Balikpapan Tes 2 kapal RIB Sea Rider TNI AL di Perairan Teluk Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lanal Balikpapan kedatangan 2 kapal baru untuk menjaga wilayah hukum di perairan mereka.
Kapal dengan kemampuan quick respon alias reaksi cepat sandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selasa (17/7/2018) Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (p) Dewa Gede Oka mengecek langsung kemampuan 2 unit kapal Sea Rider Rigit Inflatable Boat (RIB).
Pemegang tongkat komando Lanal Balikpapan langsung menaiki RIB ditemani beberapa pejabat utama.
Ia duduk di seat paling depan, persis di sebelah Pasops Lanal Balikpapan Mayor FJ Da Costa selaku juru mudi.
"Kamis malam lalu datang. Kapal ini pemberian dari Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Disbekal)," kata Kolonel Laut (P) Dewa Gede Oka.
Kapal buatan asli Indonesia dengan cepat membelah laut di perairan Teluk Balikpapan.
Kapal ini mampu melaju hingga kecepatan 45 knot di atas laut.
Dengan kecepatan tinggi kapal RIB angkatan laut ini, masih stabil membelah laut.
Gelombang laut yang saat itu cukup tinggi, tak memperlambat laju RIB TNI AL.
"Saya langsung coba, hasilnya kita cukup puas dengan performa kapal yang diberikan ke Lanal Balikpapan," tuturnya.
Kapal jenis Sea Rider RIB TNI AL, untuk reaksi cepat kejadian di laut. Bisa untuk menangkal kejahatan yang terjadi di laut, insiden kecelakaan, maupun dipergunakan untuk SAR dan Rescue.
Rencananya 2 kapal RIB tersebut bakal ditempatkan terpisah.
"Satu kita tempatkan di perairan Lanal Teluk Balikpapan. Satu lagi kita tempatkan di Samarinda," ujarnya.
Kendati baru saja mendapatkan alutsista baru dari Disbekal, Danlanal mengatakan untuk menjaga perairan seluas 53 ribu km di wilayah hukumnya, masih dirasa kurang.
"Ya, untuk alut kita masih kurang dengan wilayah peraian yang kita miliki," tuturnya.
Ia berharap dengan kedatangan 2 unit RIB TNI AL, bisa meningkatkan kesiapan dan kesiagaan merespon kejadian di perairan wilayah hukum Balikpapan.
(TribunNews)