TNI AU Bangun 3 Skuadron Udara dan Satradar Baru di Papua

27 Juli 2018


3 skuadron baru akan berdiri tahun depan di Papua (photo : Antara)

Tahun Depan Papua Miliki Skuadron Tempur, Hercules, Pesawat tanpa Awak

Bisnis.com, JAKARTA – Tentera Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tengah menyiapkan pembangunan tiga skuadron udara (tempur,hercules,pesawat tanpa), yang direncanakan mulai beroperasi 2019.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan pihaknya menyiapkan pembentukan tiga skuadron di wilayah Timur Indonesia dalam upaya menjaga kedaulatan serta meningkatkan pengamanan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Program TNI AU untuk pembetukan tiga satuan Skuadron terdiri Skuadron Tempur, Skuadron pesawat angkut Hercules serta Skuadron pesawat tampak awak (UAV)," ujarnya di Biak, Papua Kamis (26/7/2018), seperti dilaporkan Antara.

Yuyu mengatakan pengembangan tiga Skuadron TNI AU di wilayah Papua sebagai pengembangan kebijakan strategis alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Udara.

"Kedaulatan wilayah udara NKRI dari Sabang hingga Merauke harus tetap terjaga melalui kehadiran satuan prajurit TNI Angkatan Udara. Mabes TNI AU sangat berharap pembentukan tiga skuadron bisa terealiasi tahun 2019," ujarnya.

Untuk lokasi Skuadron baru TNI AU di Papua, lanjut KSAU, sampai sekarang sedang dilakukan kajian tim Mabes TNI Angkatan Udara.

Kehadiran skuadron baru TNI di Papua, lanjut KSAU Marsekal Yuyu, sudah sangat mendesak untuk dapat direaliasikan guna meningkatkan kekuatan sistem pertahanan udara di wilayah Timur Indonesia, khususnya Provinsi Papua.

Menyinggung Lanud mana yang akan dijadikan base operasional pembentukan Skuadron baru, menurut KSAU Yuyu, hingga saat ini sudah ada yang disiapkan di wilayah Papua.

"Untuk lokasi Lanud mana yang siap membentuk Skuadron baru akan menjadi prioritas Mabes TNI Angkatan Udara melalui Koopsau III," katanya.

Kunjungan kerja KSAU Marsekal Yuyu Sutisna di Lanud Manuhua Biak untuk memimpin sertijab Komndan Lanud Silas Papare Jayapura, dan peresmian peningkatan status type A Lanud Manuhua Biak dan Lanud Jayapura serta peresmian pergantian delapan nama Lanud di Indonesia berlatar belakang nama pahlawan Nasional. (Bisnis)


Pasir VI, Angkasa, Jayapura(image : GoogleMaps)

Kasau: Pembangunan Satrad Jayapura Bagian Dari Pengembangan Organisasi TNI AU

Mengawali kunjungannya ke Pangkalan TNI AU (Lanud) Jayapura, Papua, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, meninjau lokasi pembangunan Satuan Radar (Satrad) Jayapura, di daerah Pasir VI kawasan Angkasa Jayapura, Rabu (25/7/2018).

Kasau yang didampingi beberapa pejabat TNI AU menyatakan, lokasi pembangunan Satrad sudah sangat representatif, selain posisinya yang berada di ketinggian, juga langsung mengarah ke samudera pasifik.

“Lokasinya sudah bagus, pembangunan sarana dan prasananya juga sudah lumayan, oleh karena itu untuk tahap awal bila peralatan sudah datang, Satrad Jayapura menjadi prioritas pertama” ujar Kasau.

Kasau melanjutkan, pembangunan Satrad Jayapura merupakan bagian dari pengembangan organisasi TNI AU yang secara bertahap juga akan diikuti dengan penambahan Alutsista, baik radar maupun pesawat di wilayah timur Indonesia.

Sesuai rencana strategis (Renstra) TNI AU, hingga 2024 TNI AU akan menambah beberapa Satrad untuk memperkuat pertahanan udara nasional di beberapa wilayah tengah dan timur Indonesia, termasuk di daerah Papua.

Seusai meninjau lokasi pembangunan Satrad, Kasau dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ayu Yuyu Sutisna meresmikan Taman Kanak-Kanak Angkasa di Lanud Jayapura.

TK Angkasa yang menempati lokasi di dalam kompleks Lanud itu, saat ini menampung 20 siswa/siswi serta 4 tenaga pendidik.

Dalam amanat singkatnya, Kasau berharap TK Angkasa Lanud Jayapura dapat menjadi awal tempat pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Komandan Lanud yang telah membangun TK Angkasa, hal ini selaras dengan komitmen TNI AU untuk terus meningkatkan kualitas prajurit dan keluarganya sejak dini melalui pendidikan” ujar Kasau. (TOL)

Subscribe to receive free email updates: