17 Maret 2020
Kapal Littoral Mission Vessel AL SIngapura RSS Independence membayangi MV Sam Jaguar di Selat Malaka (photo : Sing Mindef)
KARIMUN (HK)-Jajaran Guskamla Koarmada I yang bertugas di KRI Siwar-646 dan Halasan-630 dibantu anggota Posal Nipah Lanal Batam dan F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun menggagalkan upaya perompakan terhadap Kapal Motor Vessel (MV) Sam Jaguar berbendera Liberia di sekitar perairan Nipah, Senin (16/3)/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Jumlah pelaku sebanyak 5 orang. Tiga perompak berhasil diringkus TNI AL, mereka adalah Juhdi, Wasna Blebes dan Caskadi. Dua nama terakhir merupakan residivis kasus sama yang pernah merompak MV Marlin pada 2015 lalu. Sementara, dua perompak lainnya berhasil kabur. Namun, identitas dan lokasi persembunyiannya sudah dideteksi oleh petugas.
Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan dalam keterangan pers di geladak KRI Siwar-646 yang sandar di dermaga Lanal Tanjungbalai Karimun, mengatakan, pelaku berupaya untuk naik ke atas kapal MV Sam Jaguar. Tiga berada di kapal untuk mencuri, sementara dua menunggu di speed boat. Kemudian, awak kapal menginformasikan meminta bantuan.
“Saat itu juga, kita kerahkan dua KRI, yakni KRI Siwar-646 dan KRI Halasan-630. Ketika matahari terbit, kita kerahkan helikopter, karena biasanya pelaku ini menggunakan mesin hight speed craft,” ungkap Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan.
Yayan menjelaskan, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 04.45 WIB, jajaran TNI AL menerima laporan dari Asintel MSTF Mr Jason Lim, bahwa ada beberapa orang tidak dikenal naik ke kapal MV Sam Jaguar, diduga akan melakukan pencurian di atas kapal tersebut.
Sekitar pukul 05.00 WIB, ILO Singapura juga menerima informasi yang sama dan meneruskan laporan kejadian tersebut kepada Guskamla Koarmada I. Danguskamla Koarmada I memerintahkan unsur operasi dibawah BKO Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630, Helly BO 105 HE-4108 TNI AL dan berkoordinasi dengan Lanal TBK, Lanal Batam dan Posal Pulau Nipah untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
KRI Halasan 630 (photo : TLDM)
“Pukul 05.20 Wib personil Posal Pulau Nipah melaksanakan pencarian di perairan antara Timur pulau Karimun dan Barat pulau Nipah dan ditemukan MV Sam Jaguar pada posisi 01.08.558 U – 103.33.096 T. Kemudian personel Posal Pulau Nipah berkoordinasi dengan kru Kapal MV Sam Jaguar untuk ijin naik ke kapal,” Ungkap Laksma TNI Yayan Sofiyan.
Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB perompak terdeteksi di ruang mesin kapal dan dilaksanakan penangkapan dan berhasil dilumpuhkan 3 orang. Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIB, KRI Halasan-630 sandar di MV Sam Jaguar. Para perompak tersebut kemudian ditangani oleh tim VBSS KRI Halasan-630 dan KRI Siwar-646.
Dijelaskan, tersangka berangkat pada Jumat (14/3/2020) melalui pantai Pongkar, Karimun menggunakan boat pancung dengan jumlah personel 5 orang. Kemudian, mereka beroperasi mencari target atau sasaran kapal-kapal yang melintas di STS dan yang dapat dinaiki dengan mudah.
“Biasanya mereka mencuri spare part kapal yang kemudian akan dijual ke Jakarta melalui ekspedisi kapal. Saat ini, pihak Lanal Tanjungbalai Karimun sedang mencari 2 orang teman tersangka yang berhasil melarikan diri dengan menggunakan boat pancung,” ujarnya.
Dikatakan, perairan Karimun, Nipah dan sekitarnya merupakan jalur Selat Malaka yang merupakan akses transportasi laut penting dan terpadat di dunia. Disana, ratusan kapal melakukan aktivitas pelayaran.
“Kita setiap saat melaksanakan kegiatan patroli, ini bukti bahwa kita mendapat laporan dari Singapura, karena ini berada di sisi teritorial indonesia,” pungkasnya.
Ekspose penangkapan perompak tersebut dihadiri Asintel Danguskamla Kolonel Laut (P) Tomi Herlambang,Asops Danguskamla Kolonel Laut (P) Hari Setiawan, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur YFS, Kepala Kejari Karimun Rahmat Azhar, Ketua Pengadilan Negeri Karimun Joko Dwiatmoko.
(Haluan Kepri)
Kapal Littoral Mission Vessel AL SIngapura RSS Independence membayangi MV Sam Jaguar di Selat Malaka (photo : Sing Mindef)
KARIMUN (HK)-Jajaran Guskamla Koarmada I yang bertugas di KRI Siwar-646 dan Halasan-630 dibantu anggota Posal Nipah Lanal Batam dan F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun menggagalkan upaya perompakan terhadap Kapal Motor Vessel (MV) Sam Jaguar berbendera Liberia di sekitar perairan Nipah, Senin (16/3)/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Jumlah pelaku sebanyak 5 orang. Tiga perompak berhasil diringkus TNI AL, mereka adalah Juhdi, Wasna Blebes dan Caskadi. Dua nama terakhir merupakan residivis kasus sama yang pernah merompak MV Marlin pada 2015 lalu. Sementara, dua perompak lainnya berhasil kabur. Namun, identitas dan lokasi persembunyiannya sudah dideteksi oleh petugas.
Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan dalam keterangan pers di geladak KRI Siwar-646 yang sandar di dermaga Lanal Tanjungbalai Karimun, mengatakan, pelaku berupaya untuk naik ke atas kapal MV Sam Jaguar. Tiga berada di kapal untuk mencuri, sementara dua menunggu di speed boat. Kemudian, awak kapal menginformasikan meminta bantuan.
“Saat itu juga, kita kerahkan dua KRI, yakni KRI Siwar-646 dan KRI Halasan-630. Ketika matahari terbit, kita kerahkan helikopter, karena biasanya pelaku ini menggunakan mesin hight speed craft,” ungkap Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan.
Yayan menjelaskan, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 04.45 WIB, jajaran TNI AL menerima laporan dari Asintel MSTF Mr Jason Lim, bahwa ada beberapa orang tidak dikenal naik ke kapal MV Sam Jaguar, diduga akan melakukan pencurian di atas kapal tersebut.
Sekitar pukul 05.00 WIB, ILO Singapura juga menerima informasi yang sama dan meneruskan laporan kejadian tersebut kepada Guskamla Koarmada I. Danguskamla Koarmada I memerintahkan unsur operasi dibawah BKO Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630, Helly BO 105 HE-4108 TNI AL dan berkoordinasi dengan Lanal TBK, Lanal Batam dan Posal Pulau Nipah untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
KRI Halasan 630 (photo : TLDM)
“Pukul 05.20 Wib personil Posal Pulau Nipah melaksanakan pencarian di perairan antara Timur pulau Karimun dan Barat pulau Nipah dan ditemukan MV Sam Jaguar pada posisi 01.08.558 U – 103.33.096 T. Kemudian personel Posal Pulau Nipah berkoordinasi dengan kru Kapal MV Sam Jaguar untuk ijin naik ke kapal,” Ungkap Laksma TNI Yayan Sofiyan.
Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB perompak terdeteksi di ruang mesin kapal dan dilaksanakan penangkapan dan berhasil dilumpuhkan 3 orang. Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIB, KRI Halasan-630 sandar di MV Sam Jaguar. Para perompak tersebut kemudian ditangani oleh tim VBSS KRI Halasan-630 dan KRI Siwar-646.
Dijelaskan, tersangka berangkat pada Jumat (14/3/2020) melalui pantai Pongkar, Karimun menggunakan boat pancung dengan jumlah personel 5 orang. Kemudian, mereka beroperasi mencari target atau sasaran kapal-kapal yang melintas di STS dan yang dapat dinaiki dengan mudah.
“Biasanya mereka mencuri spare part kapal yang kemudian akan dijual ke Jakarta melalui ekspedisi kapal. Saat ini, pihak Lanal Tanjungbalai Karimun sedang mencari 2 orang teman tersangka yang berhasil melarikan diri dengan menggunakan boat pancung,” ujarnya.
Dikatakan, perairan Karimun, Nipah dan sekitarnya merupakan jalur Selat Malaka yang merupakan akses transportasi laut penting dan terpadat di dunia. Disana, ratusan kapal melakukan aktivitas pelayaran.
“Kita setiap saat melaksanakan kegiatan patroli, ini bukti bahwa kita mendapat laporan dari Singapura, karena ini berada di sisi teritorial indonesia,” pungkasnya.
Ekspose penangkapan perompak tersebut dihadiri Asintel Danguskamla Kolonel Laut (P) Tomi Herlambang,Asops Danguskamla Kolonel Laut (P) Hari Setiawan, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur YFS, Kepala Kejari Karimun Rahmat Azhar, Ketua Pengadilan Negeri Karimun Joko Dwiatmoko.
(Haluan Kepri)