16 April 2020
LPD KRI Semarang 594 difungsikan sementara jadi Kapal Rumah Sakit sebelum Kapal Rumah Sakit definitif selesai (photo : TNI)
Merdeka.com - PT PAL Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diandalkan untuk memproduksi kapal selam juga kapal perang. BUMN tersebut, kini juga diminta oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk memproduksi kapal yang akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Terapung.
Pelaksana Tugas Kepala Departemen Humas PT PAL Indonesia, Utario Esna Putra, mengatakan pengerjaan kapal tersebut hingga kini masih terus berjalan. Sesuai rencana, kapal ditargetkan bisa beroperasi efektif pada Oktober 2021.
"Yang sekarang sedang dibangun dari awal rancangan memang diperuntukkan berperan sebagai rumah sakit terapung. Pemesannya dari TNI AL," ujar Utario kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/4).
Utario mengatakan, desain dan fungsi kapal ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kapal pada umumnya yang diproduksi oleh PT Pal Indonesia. Perusahaan juga akan menerapkan protokol khusus jika kapal ini nantinya sudah selesai dibangun.
"Nanti beroperasi di daerah yang dibutuhkan. Betul (menerapkan protokol khusus). Kapal ini direncanakan selesai di Oktober 2021," paparnya.
Adapun desain kapal ini sebagian besar mirip dengan KRI Banjarmasin. Namun nantinya, akan ada modifikasi desain agar kapal mampu menampung peralatan rumah sakit.
"Saat ini sedang dibangun dan sedang dalam tahap erection di graving dock. Sebelumnya di awal tahun 2019 PAL pernah menyelesaikan LPD Semarang, di mana merupakan kapal sekelas dengan KRI Banjarmasin, namun dimodifikasi untuk menampung perlatan rumah sakit," tandasnya.
(Merdeka)
LPD KRI Semarang 594 difungsikan sementara jadi Kapal Rumah Sakit sebelum Kapal Rumah Sakit definitif selesai (photo : TNI)
Merdeka.com - PT PAL Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diandalkan untuk memproduksi kapal selam juga kapal perang. BUMN tersebut, kini juga diminta oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk memproduksi kapal yang akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Terapung.
Pelaksana Tugas Kepala Departemen Humas PT PAL Indonesia, Utario Esna Putra, mengatakan pengerjaan kapal tersebut hingga kini masih terus berjalan. Sesuai rencana, kapal ditargetkan bisa beroperasi efektif pada Oktober 2021.
"Yang sekarang sedang dibangun dari awal rancangan memang diperuntukkan berperan sebagai rumah sakit terapung. Pemesannya dari TNI AL," ujar Utario kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/4).
Utario mengatakan, desain dan fungsi kapal ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kapal pada umumnya yang diproduksi oleh PT Pal Indonesia. Perusahaan juga akan menerapkan protokol khusus jika kapal ini nantinya sudah selesai dibangun.
"Nanti beroperasi di daerah yang dibutuhkan. Betul (menerapkan protokol khusus). Kapal ini direncanakan selesai di Oktober 2021," paparnya.
Adapun desain kapal ini sebagian besar mirip dengan KRI Banjarmasin. Namun nantinya, akan ada modifikasi desain agar kapal mampu menampung peralatan rumah sakit.
"Saat ini sedang dibangun dan sedang dalam tahap erection di graving dock. Sebelumnya di awal tahun 2019 PAL pernah menyelesaikan LPD Semarang, di mana merupakan kapal sekelas dengan KRI Banjarmasin, namun dimodifikasi untuk menampung perlatan rumah sakit," tandasnya.
(Merdeka)