Lumindo Berhasil Rekondisi Beberapa Alutsista Korps Marinir

23 Mei 2020

Tank amfibi PT-76 Korps Marinir (photo : Trissan)

PT Lumindo Artha Sejati dalam medsos-nya menampilkan foto-foto pekerjaan yang dilakukan pada akhir tahun 2019 yang berhasil melakukan rekondisi beberapa alutsista Korps Marinir TNI AL.

Korps Marinir mempunyai sekitar 120 tank amfibi PT-76, sejak tahun 1990-an beberapa tank PT-76 telah mengalami retrofit dengan penggantian mesin dengan Detroit Diesel buatan AS, dan kanon dengan Cockerill Mk.III A-2 kaliber 90 mm buatan Belgia.

Kendaraan amfibi pengangkut pasukan Korps Marinir BTR-50 (photo : Lumindo)

Korps Marinir juga melakukan rekondisi pada kendaraan pendarat amfibi BTR-50 buatan Uni Sovyet. Marinir memiliki kendaraan ini dengan jumlah sekitar 120 unit dari berbagai varian, yaitu BTR-50P, BTR-50P (M) dan BTR-50PK.

Sebagaimana rekondisi kendaraan tempur pada umunya, bodi kendaraan benar-benar dilepaskan dari kaki-kaki (onderstel) serta peralatan elektronik kendaraan, sandblast dilakukan pada bodi dan dicat kembali. Mesin, kaki-kaki kendaraan, peralatan elektronik dan senjata semuanya dilakukan pengecekan kemudian dilakukan pemasangan sistem pemadam kebakaran baru pada kendaraan tempur.

PT Lumindo juga mengerjakan rekondisi kendaraan peluncur roket RM-70 Grad buatan Ceko (photo : Lumindo)

Setelah selesai kemudian kendaraan dicoba kembali, baik pada jalan darat maupun berenang dilaut. Sebelum kendaraan kembali berdinas ke kesatuannya, prosedur standarnya adalah harus lulus tes kelaikan.

Korps Marinir telah mempunyai rekanan untuk menjaga Serviceable alat utama sistem senjata dari Prancis yaitu PT Delima Jaya yang melakukan rekondisi kendaraan tempur tank AMX-10 PAC 90 serta kendaraan pendarat amfibi yaitu AMX-10P. Kini Korps Marinir mempunyai rekanan untuk menjaga Serviceable alat utama sistem senjata yang berasal dari Uni Sovyet/Rusia dan Eropa Timur yaitu PT. Lumindo Artha Sejati.

Ke depan, Marinir perlu menambah rekanan untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan kendaraan tempurnya, karena Pemerintah mewajibkan adanya transfer of technology dalam setiap pembelian alutsista. ToT yang paling sederhana adalah mengajarkan untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan. Dan juga Pasmar sekarang sudah ada tiga : Jakarta, Surabaya dan Sorong, sehingga di masing-masing kota ini harus ada.

(Defense Studies)

Subscribe to receive free email updates: