19 Juni 2020
Latihan penembakan oleh Yonmarhanlan VI (all photos : TNI AL)
Ada Latihan Perang di Selat Makassar, Pakai Meriam dan Sniper AW
Terkini.id, Makassar – Prajurit Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II.6-64 dan Pasukan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) latihan perang laut di Selat Makassar.
Latihan menembak meriam 30 mm Seahawk dan Sniper AW (Artic Warfare ) 7,2 mm.
Dalam uji coba penembakan ini, Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal VI) Makassar Kolonel Victor Pardamean Y Siagian, meninjau langsung kesiapan prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan Yonmarhanlan VI.
Dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme serta naluri tempur menghadapi tugas operasi.
“Suara dentuman meriam KAL Mamuju II.6-64 dan desingan Sniper AW Yonmarhanlan VI menggetarkan Selat Makassar,” ujar Dansatrol Lantamal VI, dalam rilisnya Kamis 18 Juni 2020.
Dansatrol Lantamal VI menjelaskan, sesuai arahan Panglima TNI yaitu tetap menjaga kewaspadaan dari ancaman.
Sesuai arahan Kasal yakni menjaga profesionalisme prajurit dengan melaksanakan latihan guna menghadapi ancaman non-konvensional.
Satuan Pangkalan Utama TNI AL VI yang berada di Makassar telah membina kemampuan personil kapal dan menyiapkan unsur kapal untuk mendukung pertahanan wilayah. Agar dapat digunakan dalam operasi tempur serta operasi satuan TNI.
Latihan juga melatih kesiapan prajurit pengawak senjata meriam 30 mm Seahawk KAL Mamuju II.6-64 dan personil sniper AW Yonmarhanlan VI.
KAL) Mamuju II.6-64 (photo : Indonesian_Military)
Mulai dari tahap pengoreksian hasil tembakan, komunikasi taktis, dan cara mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan senjata.
Turut serta dalam latihan tempur tersebut, Dankal Mamuju II.6-64, Pasops Yonmarhanlan VI serta seluruh prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan tujuh prajurit Marinir Yonmarhanlan VI.
(Terkini)
Latihan penembakan oleh Yonmarhanlan VI (all photos : TNI AL)
Ada Latihan Perang di Selat Makassar, Pakai Meriam dan Sniper AW
Terkini.id, Makassar – Prajurit Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II.6-64 dan Pasukan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) latihan perang laut di Selat Makassar.
Latihan menembak meriam 30 mm Seahawk dan Sniper AW (Artic Warfare ) 7,2 mm.
Dalam uji coba penembakan ini, Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal VI) Makassar Kolonel Victor Pardamean Y Siagian, meninjau langsung kesiapan prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan Yonmarhanlan VI.
Dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme serta naluri tempur menghadapi tugas operasi.
“Suara dentuman meriam KAL Mamuju II.6-64 dan desingan Sniper AW Yonmarhanlan VI menggetarkan Selat Makassar,” ujar Dansatrol Lantamal VI, dalam rilisnya Kamis 18 Juni 2020.
Dansatrol Lantamal VI menjelaskan, sesuai arahan Panglima TNI yaitu tetap menjaga kewaspadaan dari ancaman.
Sesuai arahan Kasal yakni menjaga profesionalisme prajurit dengan melaksanakan latihan guna menghadapi ancaman non-konvensional.
Satuan Pangkalan Utama TNI AL VI yang berada di Makassar telah membina kemampuan personil kapal dan menyiapkan unsur kapal untuk mendukung pertahanan wilayah. Agar dapat digunakan dalam operasi tempur serta operasi satuan TNI.
Latihan juga melatih kesiapan prajurit pengawak senjata meriam 30 mm Seahawk KAL Mamuju II.6-64 dan personil sniper AW Yonmarhanlan VI.
KAL) Mamuju II.6-64 (photo : Indonesian_Military)
Mulai dari tahap pengoreksian hasil tembakan, komunikasi taktis, dan cara mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan senjata.
Turut serta dalam latihan tempur tersebut, Dankal Mamuju II.6-64, Pasops Yonmarhanlan VI serta seluruh prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan tujuh prajurit Marinir Yonmarhanlan VI.
(Terkini)