29 Juli 2020
Kapal Patroli Tipe PC-40 KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 (photo : TNI AL)
TNI Angkatan Laut meluncurkan dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat (PC-40 M) yakni KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, bertempat di Halte Slipway PT Caputra Mitra Sejati, Banten, Senin (27/7/2020).
Kapal PC 40 M ini, memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton. Kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan (endurance) dalam berlayar selama enam hari. Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm serta diawaki 35 Anak Buah Kapal (ABK).
Dalam acara shipnaming dan launching tersebut, Kasal mengatakan bahwa sebagai negara maritim yang memiliki konstelasi perairan yang cukup luas, TNI AL bertanggung jawab terhadap kedaulatan dan stabilitas keamanan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia. Sebagai konsekuensinya kebutuhan kapal patroli merupakan suatu keharusan bagi negara kepulauan.
“Pembangunan kapal patroli 40 M ini, merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL dan wujud dari kemandirian industri pertahanan. Pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL juga turut memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia”, ujar Kasal.
Galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati, Serang, Banten (photo : Caputra)
Tidak hanya itu, Kasal juga menambahkan bahwa peluncuran KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 ini, akan memasuki tahap pengabdiannya sebagai bagian dari unsur patroli di bawah Kotama Operasi karena kedua unsur ini memiliki performa yang jauh lebih baik. “Saya berharap seluruh pihak mampu menciptakan inovasi baru dan kita tunjukkan bahwa kita dapat mengejar ketertinggalan yang sudah terjadi selama ini. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompetitif dan mampu bersaing di tataran Internasional termasuk dalam industri perkapalan”, tambahnya.
Alutsista TNI Angkatan Laut ini, merupakan kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi PT Caputra Mitra Sejati Banten. KRI Posepa-870 rencananya akan memperkuat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, sedangkan KRI Escolar-871 akan memperkuat Lantamal VII Kupang. Peluncuran Kapal perang tersebut ditandai dengan pemotongan tali dan prosesi pemecahan kendi oleh Ny. Vero Yudo Margono sebagai “Ibu Kandung Kapal” dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa miniatur kapal PC 40 M.
Turut mendampingi Kasal pada kesempatan tersebut para Pejabat Tinggi TNI AL diantaranya, Irjenal, Asops Kasal, Aslog Kasal, Pangkoarmada I, Pangkolinlamil, Kadismatal, Kadislaikmatal, Kadisadal, Kadislitbangal, Danlantamal III Jakarta, Dirut PT CMS Kris Pramono dan jajaran Direksi PT CMS Banten serta Satuan Tugas Yekda Dalam Negeri (Satgas Yekda DN) PC 40 M.
(TNI AL)
Kapal Patroli Tipe PC-40 KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 (photo : TNI AL)
TNI Angkatan Laut meluncurkan dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat (PC-40 M) yakni KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, bertempat di Halte Slipway PT Caputra Mitra Sejati, Banten, Senin (27/7/2020).
Kapal PC 40 M ini, memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton. Kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan (endurance) dalam berlayar selama enam hari. Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm serta diawaki 35 Anak Buah Kapal (ABK).
Dalam acara shipnaming dan launching tersebut, Kasal mengatakan bahwa sebagai negara maritim yang memiliki konstelasi perairan yang cukup luas, TNI AL bertanggung jawab terhadap kedaulatan dan stabilitas keamanan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia. Sebagai konsekuensinya kebutuhan kapal patroli merupakan suatu keharusan bagi negara kepulauan.
“Pembangunan kapal patroli 40 M ini, merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL dan wujud dari kemandirian industri pertahanan. Pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL juga turut memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia”, ujar Kasal.
Galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati, Serang, Banten (photo : Caputra)
Tidak hanya itu, Kasal juga menambahkan bahwa peluncuran KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871 ini, akan memasuki tahap pengabdiannya sebagai bagian dari unsur patroli di bawah Kotama Operasi karena kedua unsur ini memiliki performa yang jauh lebih baik. “Saya berharap seluruh pihak mampu menciptakan inovasi baru dan kita tunjukkan bahwa kita dapat mengejar ketertinggalan yang sudah terjadi selama ini. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompetitif dan mampu bersaing di tataran Internasional termasuk dalam industri perkapalan”, tambahnya.
Alutsista TNI Angkatan Laut ini, merupakan kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi PT Caputra Mitra Sejati Banten. KRI Posepa-870 rencananya akan memperkuat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, sedangkan KRI Escolar-871 akan memperkuat Lantamal VII Kupang. Peluncuran Kapal perang tersebut ditandai dengan pemotongan tali dan prosesi pemecahan kendi oleh Ny. Vero Yudo Margono sebagai “Ibu Kandung Kapal” dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa miniatur kapal PC 40 M.
Turut mendampingi Kasal pada kesempatan tersebut para Pejabat Tinggi TNI AL diantaranya, Irjenal, Asops Kasal, Aslog Kasal, Pangkoarmada I, Pangkolinlamil, Kadismatal, Kadislaikmatal, Kadisadal, Kadislitbangal, Danlantamal III Jakarta, Dirut PT CMS Kris Pramono dan jajaran Direksi PT CMS Banten serta Satuan Tugas Yekda Dalam Negeri (Satgas Yekda DN) PC 40 M.
(TNI AL)